TUGAS FINAL
MATA KULIAH : PERANCANGAN PABRRIK
DOSEN : ERNAWATI JASSIN, S.Si,
M.Si
DISUSUN
1. RESKY ALVIONITA PUTRI
2. NURHIDAYA SUMARNI
3. RISNAH TAMRIN
4. MUSDALIFAH
5. KARNILA AS
6. JULIANA SAHRIN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP
2014
Merancang sebuah
pabrik.
“Pabrik Pembuatan
Candy/Coklat Batang”
Tahapan-tahapan
pengolahan produk kakao.
A. Pengolahan produk kako setengah jadi (pasta, lemak,
bubuk)
1. Penyiapan bahan baku: mutu (fisik, kimiawi,
kebersihan) bahan baku (biji kakako kering) harus diperhatikan dengan baik,
karena berhubungan kesehatan dan cita rasa. Dari aspek rasa dan aroma, makanan
dan minuman cokelat akan sangat baik jika menggunakan biji kakao
yangdifermentasi selama 5 hari. dari aspek kesehatan, biji kakao harus bebasa
dari jamur. Kontaminasi jamur juga akan menyebabkan bau tengik. Dari aspek
efesiensi produksi, biji kakao dengan ukuran yang seragam akan mempermudah
proses pengolahan dan menghasilkan mutu yang seragam. Kadar kulit, kadar
kotoran dan kadar air berpengaruh terhadap rendemen akhir. Kontaminasi dari
benda keras (batu) akan menyebabkan komponen mesin cepat aus dan berpengaruh
terhadap kualitas cokelat (kehalusan).
2. Penyagraian: proses penyangraian bertujuan untuk
pembentukan aroma dan citaras khas cokelat dari biji kakao dengan perlakuan
panas. Proses penyangaraian dapat dilakukan dengan suhu 140oC selama
30-35 menit.
3. Pemisahan kulit biji: komponen biji kakao yang
berguna untuk bahan pangan adalah daging biji (Nib), sedangkan kulit biji
merupakan limbah dapat dijadikan sebagai pakan ternak. Proses pemisahan kulit
biji dapat dilakukan secara mekanis.
4. Pemastaan/penghalusan Nib: untuk digunakan sebagai
bahan baku Makanan dan minuman cokelat, nib harus dihaluskna sampai ukuran
tertentu dan menjadi bentuk pasta cair kental.
5. Pengempaan: hasil pengempaan adalah lemak kakao dan
bungkil kakao (cake). Lemak kakao dikeluarkan dari pasta kakao dengan cara
dikempa (dipress).
B. Pembuatan candy/coklat batang
Secara
umum tahapan proses pembuatan candy terdiri dari
1. Pencampuran: bahan-bahan yang digunakan yaitu pasta
kakao, lemak kakao, gula halus, susu lesitin, vanili, garam, dengan
perbandingan tertentu.dicampur sampai rata
2. Penghalusan: adonanan yang sudah tercampur rata
dihaluskan dengan alat penghalus tipe roll (refiner) untuk menghasilkan kehalusan
pasta kakao dan adonana sampai ukuran partikel <20 mu. Proses penghalusan
dilakuakan berulang sampai 5 kali.
3. Conching: tujuan conching adalah untuk menghaluskan
adonan cokelat dengan suhu 60-70oC selama 24 jam atau lebih. Selama
proses conching, partikel cokelat, gula dan susu akan terselimuti dengan baik
oleh lapisan lemak sampai memberikan sensasi di dalam mulut.
4. Tempering: sebelum dicetak adaonan cokelat siap
cetak harus melewati proses tempering atau penyimpanan adonan dalam ruangan
dengan kondisi suhu dan waktu tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar