Jumat, 12 Desember 2014

Manajemen Usaha Agroindustri Perkebunan

Nama   : Resky Alvionita Putri
Nim     : 1122336
Dosen  : Zulfitriany Dwiyanti Mustaka, SP,MP
Jurusan Agroindustri XXIV
“AGROINDUSTRI PERKEBUNAN”
Modul : Manajemen Usaha Agroindustri Perkebunan
1.      Tuliskan 1 komoditi perkebunan unggulan dan berikan alur produksi hingga menjadi bahan jadi dan manajem usaha?
2.      Jelaskan mengapa manajemen resiko penting dalam manajemen usaha perkebunan?
Jawaban:
1.      Vanili
Vanili merupakan bumbu yang hampir selalu disertakan dalam proses pembuatan kue atau desser manis. Ada dua macam vanili yang beredar dipasaran, yang alami (buah kering vanili mirip seperti buncis yang kering dan ekstraknya). Dan sintesis (vanili bubuk dan esens vanili).
Ekstrak vanili. Bentuknya cair. Aroma dan cita rasanya tajam merupakan ekstraksi dari vanili hingga terbentu cairan vanili yang pekat. Harganya paling mahal karena proses pembuatannya bisa sampai 8 bulan.

Ekstrak vanili berupa senyawa flawer vanilium yang melalui proses macerating/percolating biji vanili di dalam larutan etil alkohol dan air. Untuk mendapatkan hasil ekstrak vanili dengan kualitas tinggi, maka perlu dilakukan pengolahan yang baik dengan teknik-teknik yang memenuhi syarat.
Penyiapan bahan baku dilakukan dengan proses sortasi memilih buah vanili yang segar. Sortasi buah dilakukan dengan memisahkan buah vanili sesuai dengan kelompoknya masing-masing yaitu buah yang lurus, bengkok, pecah-pecah dan buah rusak/cacat serta menurut kelompok panjang buah vanili. Bahan yang digunakan yaitu:
a)      750 ml alkohol, minimal 35% (vodka atau soppy)
b)      Biji vanili kualitas premium, 10 biji-14biji
c)      Botol atau stoples bening
d)     Botol kecil (100 ml)
e)      Gunting/pisau dan saringan
Setelah bahan dan peraltan disiapkan, langkah berikutnya adalah merebus botol dan peralatan lainnya dengan air mendidih kemudian dikeringkan.
Buah vanili dibersihkan, yaitu mencuci dengan menggunakan air bersih kemudian mengunting/membelah menjadi dua bagian secara vertikal. Mengerok biji vanili dengan menggunakan pisau dan memotong buah vanili menjadi potongan-potongan kecil. Memasukkan biji dan buah kedalam botol/stoples berwarna bening. Menuangkan vodka/soppy ke dalam botol/stoples. Untuk mendapatkan ekstrak vanili yang berkualitas baik, dibutuhkan waktu perendaman minimal selama 2 bulan hingga 6 bulan di dalam larutan alkohol. Pada minggu ke-1 hingga minggu ke-4, ekstrak vanili diperiksa dan dikocok-kocok. Sebaiknya botol/stoples disimpan ditempat yang gelap dan aman. Setelah 2 bulan atau lebih, aroma vanili akan terasa kuat. Selanjutnya ekstrak tersebut disaring dan ditempatkan di dalam botol-botol kecil dansiap untuk digunakan.
2.      Pentingya manajemen resiko
Manajemen resiko adalah suatu sistem pengawasan resiko. Resiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran.

Manajemen resiko penting dalam manajemen usaha perkebunan untuk meminimalkan resiko-resiko yang mungkin terjadi atau bahkan mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar